Sabtu, 04 Juni 2011

Manjali dan Cakrabirawa, Seri Bilangan Fu



Ada 2 hal yang membuat puasa saya untuk tidak membeli buku bulan ini runtuh. Ya, mau gimana lagi sebagai anak kosan Jakarta, buku bacaan bisa diibilang kebutuhan yang tidak terlalu mendesak kalau ngga mau dibilang tersier ya.. hihi
Yang pertama, yakni kecintaan saya pada cerita-cerita yang berlatarkan sejarah kerajaan Indonesia. Apalagi bila menyangkut misteri dibaliknya seperti hutan ajaib yang bisa menyembunyikan sekelompok kehidupan manusia sejarah dari peradaban manusia modern, cerita cinta tentang si putri dari kerjaan zaman bahula dengan seorang pria tampan dari masa kini, atau berbagai roman yang dibuat berdasarkan sejarah konspirasi yang dulu pernah terjadi di Indonesia. Sejarah konspirasi perang kerajaan maupun politik pemerintah. Bisa dibilang saya terobsesi dengan hal-hal berbau semacam itu.
Alasan kedua saya sedikit meruntuhkan profile saya sebagai wanita anggun sebenarnya, yaahh.. setidaknya saya sendiri menilai diri saya seperti itu, walau yang lain bilang "hal itu sangat tidak benar -_-". Alasan kedua saya yang kemudian dengan mudah ditebak oleh seorang sahabat saya yang membaca sinopsis buku ini adalah "aku tau, ghina suka buku ini pasti karena: yang penting cowok itu enak diajak ngomong dan perutnya sixpack. haha.. tebakkan yang jitu sekali. Tinju maut deh buat sobat saya yang satu itu. Tau ajaaa kalau saya juga terobsesei dengan sosok pria ksatria berkuda yang rambutnya melambai-lambai dengan siluet perut sixpack tentunya.. hahaha.
well, kedua alasan inilah yang akhirnya saya merelakan 34 ribu saya melayang ke meja kasir Gramedia Pasar Festival T_T. Padahal lagi ngiriiittt T_T.

nih info ttg buku ini

Judulnya Manjali dab Cakrabirawa
Pengarangnya adalah Ayu Utami
Cetakkan 1 tahun kemarin, Juni 2010
Genrenya misteri romantis 17+ (ngga direkomendasikan bagi yang belum cukup umur ya!)
Harganya dapet 34 rb, dapet diskonan 15% soalnya,, hehe. Harga aslinya, dihitung aja sendiri yaa..

Pokoknya bagi yang suka dengan hal-hal yang berbau kisah cinta sedih dibalik berbagai sejarah kerajaan Nusantara hingga konspirasi politik pemerintahan, harus baca buku ini. Mudah dipahami kok bahasa dan alur ceritanya. Penuturannya baik sehingga kita seperti turut kembali ke era ketika Raja Airlangga berkuasa atau di saat Calwanarang menebar teluh sakti mandragunanya atau disaat 2 manusia yang saling bercinta harus menjadi korban kerasnya politik yang dulu pernah bergema di Nusantara kita ini.
Nice, kasih rate ah! **** (artinya wajib baca!)